Jumat, 14 Oktober 2011

Ngebolang Sebelum Wisuda

yeaah tanggal 30 September 2011 tepat sudah aku yudisium... wisuda saat itu masih tanggal 12 oktober, aku berencana engga pulang Rembang karena aku masih punya tanggungan #tsaaah
masih ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan sekaligus bisa menambah tabunganku...
Weekend menjelang tanggal 12 Oktober, tepatnya Sabtu 8 Oktober 2011, aku sama Asri ngebolang ke Bandung.. iyaa dengan modal peta, cinta, dan kepercayaan #eh..
pagi2 kami udah berburu travel ke Bintaro, udah ngos ngosan karena ngelihat bus travel berangkat pas kami turun dari angkot. kami kira udah ditinggal aja.. eh ternyata itu travel ke cianjur.. hussssssssssh.. serasa mendapat angin segar, kami langsung naik travel yang beberapa menit kemudian berangkat ke Bandung.. wiiiih lega.. selamat tinggal Bintaro..

trip to Bandung was very exciting...
yeaaah it's my first time go there.. sepanjang perjalanan aku dan Asri tidak menutup mata sedikitpun, kami  ngobrol sambil mengagumi pemandangan (ndeso benerrr). yesh berbekal rute yang dikasih Edis (temen SisterFillah), kami pede aja mau turun selesai tol Pasteur.. ternyata aku kepedean, untung ada bapak2 yang baik hati ngasih tahu kalau turunnya bukan langsung di Pasteur, tp bisa turun lebih dekat ke arah ITB.. huisssssssh.. alhamdulilah beberapa menit naik angkot, pas turun depan ITB, itupun masih nanya mbak2 yang dia angkot, yang ternyata dia anak ITB juga..
sampai Bandung langsung disambut hujan rintik2, kata Andi (temen KSR), ini karena aku bangun pagi, demi Bandung.. padahal biasanya bangun pagi aja harus dibangunin orang sekampung #ups #curhat #abaikan

sampai di Bandung, aku dan Asri masih menunggu teman Asri anak Lampung dan Edis..
karena mereka belum datang yaaa, aku dan Asri langsung sok pede keliling ITB, dan polosnya saya pake sendal dooong... ah lupakan, toh mereka juga gak akan perhatian,hehe... sembari berkeliling ITB, akhirnya Edis dan temannya Asri (Mira) dateng.. horeeeee,, jadi ada guide yang nemenin jalan2 ke ITB.. ITB arsitekturnya kereeeen laaaah... muter2 ITB berakhir dan langsung ke Masjid Salman yang dulu tahu dr cerita Edis ajaa...
dr Salman eh malah kepincut ama souvenir ITB yang dijual di belakang masjid Salman.. pernburuan selesai dan kami langsung berburu makanan di belakang Salman.. hmmmm.. aku milih cah cumi apaaa gitu, seporsi 10ribu, lumayan murah dan nikmat sih dibanding Jakarta (sok anak kota,hahaa).
selesai berburu makan, kami langsung cus ke Unpad, yeah agenda utama foto2.. udah malu2in aja di depan Unpad dilihatin ama satpamnya, untung bapaknya baik deh,hehe.. perburuan foto dilanjutkan ke Monumen Pancasila di depan Unpad.. aaaaa fotonya nanti aja deh, lapto ibu ga ada slot memory buat camdig nih.huhuuuu..
hunting foto selesai, akhirnya kami ke Kickfest di Lapangan Gasibu, eheeem.. aku sih cuma beli dua gelang unyuuu, ga ada budget buat beli2 hehe..
yesh jalan2 bersama Mira, Edis, dan Asri selesai sudah..

sore menjelang malam seorang teman SMP (Adhi) menjemputku ke arah ITT. yeah aku memang meniatkan untuk bermalam di Rosalinda (temen SMA). Yuks sebelum sampai ITT, kami makan di Madtari, sejenis roti/pisang bakar yang nyummy kejunya..
perjalanan dilanjutkan ke ITT, dan malamnya harus bertemu teman SMP (syauqi), ngobrol2 geje sampai tengah malam... tengah malamnya sampai kostan Rosalinda, masih bergosipan dengan Rosa sampai pk 2 malam,hehee
kayaknya aku masih belum punya capek aja, pagi jam 5 udah bangun dan siap menembus dinginnya bandung. akhirnya nyari sarapan ke pasar kaget deket ITT sama Rosa. setelah makan selesai, Adhi siap menjemput dan kami cus ke kawah putih..yeeeaaaaah... great there... yaah but no pict again
Perjalanan ke Bandung ini nyenengin banget, ketemu banyak orang, denger cerita banyak orang, dan mengalami hal yang sesuatu,hehe...
bandung selesai dan kami langsung menuju ke Bogor pukul 3 sore.
ke bogor sebenarnya cuma pengen IPB, masa 3 tahun di tanah Bintaro belum pernah ke IPB..
yeah karena udah malam banget sampai Bogor, akhirnya aku dan Asri keliling IPB.. wiiiiiiih seger bener serasa di hutan..
yeah sebenarnya sih ceritanya biasa aja, ya kali aku kan ga bisa nulis, hehe akan lebih indah kalau kita ngerasain sendiri ngebolang ke tempat yang kita engga tahu..hehee..
thanks Bandung dan Bogor

Kamis, 05 Mei 2011

bom waktu

sebenarnya apa sih yang diinginkan dalam bersosialisasi? jawaban yang pernah aku tulis di akun twitterku cuma satu, hubungan timbal balik antar dua komunikan. cuma itu..
semakin lama rumah ini semakin tidak nyaman, meski aku udah bilang ini berkali kali. aku malu harus mengucapkan ini berkali-kalikepada penghuni rumah ini. aku tahu rumah ini memang sudah berbeda. arsitektur rumah ini sama, tetapi orangnya beda. dan inilah yang menyebabkan pola kehidupan rumah ini berbeda.
aku tidak menyalahkan siapapun atas perubahan ini. tidak benda hidup tidak pula benda mati. mungkin aku yang tidak bisa menyesuaikan dengan perubahan ini, sedangkan yang lain sangat nyaman dengan situasi ini. seorang penghuni pernah berkata, kalau hanya aku yang merasa aneh di rumah ini, mungkin akulah yang sebenarnya bermasallah, aku yang salah. mungkin itu benar, tapi tidak semua benar, aku takut kami semakin nyaman dengan keadaan rumah ini. bertegur sapa ketika perlu, berbicara ketika tanya mata kuliah, atau perlu pinjam kopi. tidak, aku hanya ingin kami mempunyai hubungan pribadi, seperti dulu. aku juga salah, aku tidak boleh berandai andai. memita keadaan berbalik sperti dulu. Allah pun idak menyukai hambaNya yang suka berandai-andai tanpa usaha.
usaha pertamaku DULU untuk sedikit menyadarkan mereka dibalas dengan surat yang intinya penghuni ini tidak suka diganggu privasinya. sepertinya bukan privasi, aku pikir, tapi aku hanya minta sedikt dari waktu kalian, sedikit saja untuk saling berbagi, saling cerita ada apa hari ini.
salahku juga, aku tidak mungkin mengharapkan semua orang seperti yang aku mau, ukuran benar salah bukan ukuran seperti yang ada pada kacamataku.
pernah aku tulis di twitterm sebenarnya solusinya adalah kita saling menghormati masing-masing. yah, menghormati, tapi bukan berarti saling cuek dan malas menyapa kalau nertemu kan? kita satu rumah, katanya kita bersaudara? tapi mungkin para penghuni lebih dekat dengan orang lain di luar rumah ini. lebih nyaman dengan orang di luar rumah. it's oke. mengenal banyak orang untuk tujuan apapun gak apa, tapi bukan berarti menyesampingkan orang dalam untuk mengejar orang luar.
lalu bagaimana? aku sudah berusaha. aku berusaha menanyai mereka, dengan pertanyaan yang standar untuk membuka percakapan. aku harus terus berusaha mungkin, sampai aku lelah, sampai aku gak sanggup lagi,da n itu tak ada batasnya. aku tidak tau apakah mereka nyaman dengan pertanyaanku itu, bahkan seorang penghuni mengatakan pertanyaaku itu interogasi. aku salah lagi.
aku tidak bisa hidup berdiam diri. aku terbiasa bercerita ketika pulang sekolah pulang les. sampai rumah ibu dan bapak akan mendengarkan ceritaku meski aku belum berganti baju dan makan siang. semua aku ceritakan dari A sampai Z. awal di rumah ini aku mendapatkan itu, tapi tidak sekarang,
ada kalanya aku bisa merasakan seseorang sedang marah padaku atau tidak dari gaya bicara dan sikap, sepertinya sebagian besar feelingku benar. aku tak akan berpikir mereka marah padaku, aku tetap menyapa dan bertanya, tanpa tahu kapan aku mendapatkan perlakuan yang sama seperti dulu.
rumah ini tak seramai dan seceria dulu, setelah capek seharian berkegiatan, berorganisasi, jalan-jalan, sampai rumah penghuni langsung masuk kamar, menyalakan internet dan online. hai.. sepertinya sudah sibuk seharian di luar, masih ya harus berkutat dengan itu. aku tak akan protes, itu hak penghuni untuk online sepanjang hari, tapi setidaknya, kita tidak membaca buku atau online ketika ada teman di sebelah kita, kami jarang ketemu, begitu ketemu suguhan itu yang disajikan..
aku dan teman-teman kelas 1 membuat perjanjian tidak boleh sibuk dengan diri sendiri ketika kami berkumpul, sok smsan, sok online, atau twitteran, kami emnerapkan ini karena kami tahu ini tidak baik. kami sudah melakukan itu, tapi malah rumah ini yang tidak tahu.
aku takut suatu saat nanti akan menjadi bom waktu untuk diriku, (dan beberapa hari lalu sudah sempat meledak). aku tidak mau tersingkir di rumahku sendiri.
aku dan keluargaku juga tidak seperti ini, dan aku berjanji, aku tak akan membuat rumahku sendiri nanti seperti rumah ini yang sekarang. aku janji.
kuatkan aku ya Allah

Rabu, 16 Maret 2011

Mencoba blog

setiap orang pasti bisa menulis, itu kata banyak orang.
sebenarnya saya kurang yakin dengan kata-kata itu. Namun, tidak ada salahnya apabila kita saling berbagi informasi, berbagi pemikiran melalui tulisan.
tidak semua perkataan kita didengar orang, tetapi setiap manusia ingin unek-uneknya didengar. Dengan tulisan siapapun berhak menulis dan menyampaikan apapun yang didengar dan dilihatnya.
let's go blogging!!!